Langsung ke konten utama

Diet Tanpa Lapar, Bisa Kok!


www.arsenaultdermatology.com
Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah diet. Dalam dunia akademis, diet sebenarnya tidak hanya merujuk pada pengaturan pola makan untuk menurunkan berat badan. Diet juga berarti pola makan sehari-hari, atau diet digunakan untuk merujuk pola makan tertentu yang dilakukan untuk tujuan khusus, misalnya diet pasien diabetes, diet stroke, dan diet menurunkan berat badan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, diet adalah aturan makanan khusus untuk kesehatan dsb (biasanya atas petunjuk dokter). Namun demikian, dalam tulisan ini makna diet kita sempitkan menjadi pola makan untuk  penurunan berat badan.

Seiring kemajuan ilmu pengetahuan, metode diet juga mengalami perkembangan dari masa ke masa, mulai dari sekadar mengatur pola makan sampai menyertakan bantuan obat/suplemen pelangsing. Masalah yang kerap dialami oleh orang-orang yang tengah menjalani program diet konvensional adalah rasa lapar dan lemas. Hal ini dikarenakan mereka mengurangi porsi makan secara drastis dan tiba-tiba. Tentu saja, kondisi ini sangat tidak nyaman bagi pelaku diet. Bagaimana tidak, mereka yang biasa makan sebakul sehari tahu-tahu dipaksa makan hanya seiprit alias secuil.

Lain lagi dengan program diet ala obat pelangsing. Kita mungkin tidak akan merasakan lemas dan lapar, tetapi yang harus kita sadari, bagaimana pun obat-obat pelangsing terbuat dari bahan kimia sintetis. Kenyataan ini mengharuskan kita siap dengan konsekuensi akan efek samping dari obat, misalnya ketergantungan. Dalam bayak kasus, mereka yang memilih untuk melepaskan diri dari penggunaan obat-obatan ini setelah merasa cukup langsing bahkan kurus, justru menjadi semakin gemuk setelah pemakaian obat dihentikan. Mau tidak mau, obat harus dikonsumsi secara kontinyu.

Jadi, baiknya pilih metode diet seperti apa?

Mulai hari ini lupakan tentang program diet yang menyebabkan kelaparan dan mari berkenalan dengan diet Atkins. Sesuai namanya, diet ini ditemukan dan diformulasikan oleh seorang kardiolog Amerika bernama Dr. Robert Atkins. Prinsip diet atkins adalah diet rendah karbohidrat. Meskipun demikian, pola makan ini tidak akan membuat kelaparan dan lemas karena sumber energi dapat dipenuhi dari lemak dan protein. Singkatnya, Anda boleh makan lauk-pauk sampai merasa kenyang, tetapi makanlah sedikit karbohidrat.

Karbohidrat, contohnya nasi, adalah sumber energi utama bagi tubuh. Apabila asupan karbohidrat lebih banyak sedangkan aktivitas kita lebih sedikit, hasil pencernaan karbohidrat tadi tidak dikonversi menjadi energi tetapi disimpan menjadi gula simpanan di hati dan otot. Jika kelebihan karbohidrat berlangsung lama dan tempat penyimpanan gula di dalam tubuh tidak muat lagi, hasil pencernaan karbohidrat tadi akan dikonversi menjadi simpanan lemak. Inilah yang dinamakan kelebihan berat badan. Nah, dalam program diet Atkins, asupan karbohidrat dibatasi secara ketat sehingga tubuh “terpaksa” membakar simpanan lemak tadi sebagai sumber energi.

Meskipun dinilai cukup berhasil dalam menurunkan berat badan, perlu diketahui bahwa metode Atkins ini cukup kontroversial di kalangan para ahli gizi karena dinilai memiliki beberapa kelemahan sebagai akibat dari pembatasan asupan karbohidrat yang ekstrem. Masalah yang timbul akibat penerapan diet Atkins antara lain sembelit dan kekurangan vitamin dan mineral. Memang, dalam diet ini konsumsi sayur dan buah-buahan tertentu juga dibatasi.

Untuk menyiasati masalah-masalah tersebut di atas, kita perlu melakukan modifikasi. Prinsip utama diet adalah membatasi asupan karbohidrat dan gula. Dalam hal ini, kita harus membatasi asupan karbohidrat olahan yakni yang sudah melewati proses penggilingan dsb; seperti beras (nasi putih), tepung-tepungan dan produk turunannya (mie, roti putih, kue), makanan tinggi gula seperti coklat, minuman kemasan termasuk jus kalengan.

Bagaimana mengatur menu diet?

www.georgetown.spoonuniversity.com
Dua minggu pertama, semua makanan sumber karbohidrat tadi dibatasi secara ketat yaitu sekitar 45 gram sehari. Misalnya, jika setiap hari Anda terbiasa makan nasi 2 piring, selama diet anda harus mengurangi sampai hanya 2 ½ sendok makan sehari, dan tidak boleh ada tambahan asupan karbohidrat olahan (contohnya sudah disebutkan di atas) lagi setelah itu. Sebagai gantinya perbanyak asupan protein (protein hewani adalah lauk pauk seperti ikan, ayam, daging, kerang, telur dan protein nabati yakni kacang-kacangan dan produk turunannya seperti tahu dan tempe). Dalam diet ini, Anda boleh makan 3 porsi lauk sekali makan, misalnya 1 potong dada ayam goreng, 1 potong ikan bakar, dan 3 iris tempe goreng sekaligus. Untuk memberi efek kenyang lebih panjang, Anda perlu meningkatkan asupan serat dari sayur dan buah, juga agar-agar (tapi tanpa gula yaa). Jangan lupa, perbanyak minum air putih.

Pasca masa 2 minggu, Anda boleh meningkatkan asupan karbohidrat hingga 100 gram. Setelah target berat badan ideal Anda tercapai, asupan karbohidrat bisa ditingkatkan lagi hingga 600 gram sehari (tergantung tingkat aktivitas). Penting juga untuk diperhatikan, sebagai sumber utama asupan karbohidrat, Anda sebaiknya beralih ke jenis yang kaya serat seperti nasi beras merah, ubi jalar, kentang, atau singkong. Pada fase ini, asupan protein juga mulai dikurangi perlahan-lahan. Sebab, kebanyakan asupan protein dalam jangka waktu lama bisa memperberat kerja ginjal. Bagaimana dengan makan kue, coklat, dan mie? Boleh dong sekali-sekali, hehehe...

Terakhir, apa pun metode diet yang Anda pilih, sertakan juga olahraga atau aktivitas fisik. Kenapa? Selain mempercepat proses penurunan berat badan, olahraga membuat Anda terlihat lebih segar dan cantik/ganteng nantinya...

Komentar

  1. Balasan
    1. terima kasih kak mute sudah mampir... saya juga sdh baca tulisannya ttg hijabers,bagus... membuka "mata" kita-kita yang awam, heheh

      Hapus
  2. keren tulisannya kak,
    kak trus menurutta cocok tidak program diet dengan tidak makan malam, atau makan dibawah jam 8. hehehe :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makan malam atau tidak sih, kalo saya pribadi kembali ke kebiasaan masing-masing, selama tdk berlebihan dan tdk langsung tidur selepas makan sah-sah saja. Cuma, makan malam/ngemil terlalu larut memang tidak dianjurkan. Maksimal jam 9 lah yaa... Setelah itu biarkan organ "dalam" beristirahat. Kurang lebih begitu teorinya, hehehe.
      Terima kasih sudah mampir ya kak...

      Hapus
    2. Makan malam atau tidak sih, kalo saya pribadi kembali ke kebiasaan masing-masing, selama tdk berlebihan dan tdk langsung tidur selepas makan sah-sah saja. Cuma, makan malam/ngemil terlalu larut memang tidak dianjurkan. Maksimal jam 9 lah yaa... Setelah itu biarkan organ "dalam" beristirahat. Kurang lebih begitu teorinya, hehehe.
      Terima kasih sudah mampir ya kak...

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mah, Apa Hukumnya Minum Air Rebusan Telur?

Edisi #mamahdedeh, gaisss... Tagline kita adalah apa pun masalahnya langsung beres! Mari bayangkan skenario seperti ini... Di sebuah acara pengajian, puluhan wanita mengenakan gamis dan kerudung duduk melingkar merubungi seorang perempuan lebih separuh baya yang biasa disapa MAMAH. Lalu salah satu hadirin berdiri sembari memegang mic , hendak mengajukan sebuah pertanyaan mahapenting kepada Mamah. "Mah, curhat dooong!" "Iya dooong!" "Nama saya Haji Sul..." Belum selesai Haji Sul titik titik menyebutkan namanya secara paripurna, Mamah langsung menyemprot garang, "Hei heii, jangan sombong udah haji! Emang kalo abis solat kita dipanggil solat ape gitu?! Lanjut, nyebut nama aja biar sederhana!” Sehabis diomelin begitu, dengan wajah tersipu malu HAJI SUL titik titik kembali memperkenalkan jati dirinya. "Nama saya Sulastri Ayu, Mah." Ouu, ternyata Sulastri gaiiss... Alhamdulillah, namanya bukan Sulaiman. *pan ceweek dia* #krikrik #

Main 'Batu Lima' dan Rahasia Selamat dari Hantu

Anak-anak jaman sekarang mainnya kalo bukan gadget yaa ke mall. Begitu-begitu saja. Padahal kami dulu punya banyak permainan seru yang biasa dimainkan pas istirahat kelas dan sepulang sekolah. Kadang, jika kami agak bandel, hahah, permainan itu dimainkan ketika jam belajar, ketika Bapak dan Ibu Guru yang terhormat sedang keluar sebentar.  Kalau diingat-ingat, betapa menyenangkannya masa kecil itu...  Di kampungku, ada permainan yang namanya: kabula (mirip engklek yang di daerah Jawa), hendip, boi 100, kai, batu lima, kelereng, wayang, monopoli, dan banyak lagi.  ilustrasi permainan kabula. Photo credit: http://yogyakarta.panduanwisata.id/ ***** Nah, kali ini saya mau cerita sedikit tentang batu lima, salah satu permainan yang agak jarang saya melibatkan diri. Why ? Sederhana saja, karena bisa dipastikan, saya akan selalu kalah, sementara hukumannya bagiku agak mengerikan . ilustrasi permainan batu lima. photo credit: http://www.navalbasepri.moe.edu.sg/ Batu

Legenda Sangkuriang (Berkencan Sambil Cari Kutu)

Cerita ini dikisahkan oleh temanku, Mbak Tuts, waktu lagi nongkrong di depan indekos. Mbak Tuts itu ketika masih kecil adalah pecinta dongeng dan ia membagi sedikit “ingatan”nya tentang Legenda Sangkuriang. photo cr: http://legendasangkuriang.blogspot.co.id/ Suatu hari ketika Dayang Sumbi (ibunya Sangkuriang) masih lajang sedang menjahit, tiba-tiba jarumnya jatuh ke kolong rumahnya. Dayang Sumbi pun berjanji jika ada seorang lelaki yang mau mengambilkan jarum itu untuknya, lelaki itu akan dijadikan suami (bdw, menurutku ini ikrar yang aneh. Kenapa dia tidak turun ambil sendiri? Kan jatuhnya cuma di kolong... Haeuh, sedentary banget). Lalu, ternyata yang mengambilkan jarum itu adalah seekor anjing bernama Lumang. Singkat kata singkat cerita, mereka pun menikah. (Huh, ini lebih aneh lagi. Bagaimana caranya anjing ngambil jarum? Terus, dalam perjanjian tadi kan yang akan dijadikan suami adalah lelaki?!) Dari pernikahan Dayang Sumbi dengan Lumang lahirlah Sangkuriang. Suatu h